Jumat, 8 November 2024

Ledakan di Blitar, Polda Jatim Bakal Telusuri Peredaran Bahan Petasan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jawa Timur. Foto: Dok. Wildan suarasurabaya.net

Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jawa Timur menegaskan, kalau pihak kepolisian bakal menelusuri sumber-sumber peredaran bahan petasan yang ada di wilayah hukumnya.

Pernyataan Jenderal bintang dua itu merespon peristiwa ledakan besar yang diduga berasal dari bahan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam yang telah menewaskan empat orang.

“Kami pastikan lagi korbannya, pelakunya. Termasuk sumber bahan yang digunakan. Tim Labfor sudah datang,” ujar Toni waktu ditemui di JW Marriott Surabaya dalam rapat pengendalian inflasi, Senin (20/2/2023).

Selain itu Toni tak berkomentar banyak. Sebab pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Termasuk delapan orang tim Labfor Polda Jatim yang meluncur ke TKP pada Senin pagi.

Sekadar diketahui, ledakan bahan petasan yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB itu berdampak ke 25 rumah yang berdekatan dengan TKP. Puluhan rumah itu mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding.

“Di dalam rumah tersebut diketahui terdapat empat orang pada saat kejadian. Satu jenazah diidentifiikasi atas nama Darman (pemilik rumah), sedangkan lainnya berupa potongan anggota tubuh dan masih diidentifikasi,” kata AKP Ahmad Rochan Kasi Humas Polres Blitar Kota di Blitar.

Dari data yang dihimpun, selain Darman, identitas tiga orang lain yang turut menjadi korban adalah Arifin (30), Deni Widodo (26), keduanya merupakan anak dari Darman dan yang keempat adalah Wawa (adik ipar Arifin).

Namun, yang berhasil teridentifikasi hanyalah Darman. Saat ini petugas masih melakukan identifikasi pada temuan potongan anggota tubuh yang saat ini sudah diamankan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.(wld/abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 8 November 2024
28o
Kurs